Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman meresmikan dua fasilitas kesehatan di Kota Dumai diantaranya Pukesmas Kecamatan Dumai Timur dan rawat inap dan ruang rawat inap VIP RSUD Dumai, Senin (06/03/17).

“Saya ingatkan kepada tenaga kesehatan untuk diperbanyak senyum, bedanya di Malaka dengan kita hanya itu, disana mereka lebih banyak senyum, ramah terhadap pasien yang ditangani,” ujar Andi Rahman sapaan akrab orang nomor satu di Riau itu.

Dengan ditingkatkannya fasilitas kesehatan di Kota Dumai diharapkan masyarakat Pesisir khususnya tidak lagi berobat di luar negeri. Walaupun memang cukup susah menahan masyarakat agar tidak berobat di luar negeri dan merubah prinsip dari pelayanan propesional.

“Untuk tahun 2016 lalu kita sudah menganggarkan dana bantuan kesehatan sebanyak Rp500 miliar dari dana APBD Provinsi Riau dan untuk tahun ini dengan jumlah yang hampir sama akan kita kucurkan untuk bidang keaehatan,” jelas Andi Rahman yang juga ketua DPD Golkar Riau.

Walikota Dumai Zulkifli As mengatakan dengan ditingkatkan fasilitas kesehatan memang diharapkan Pelayanan kesehatan semakin meningkat. Untuk fasilitas kesehatan di Kota Dumai terus ditingkatkan karena selama ini pelayanan selalu dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia.

“Kita berhadapan langsung dengan negeri Malaysia dimana fasilitas kesehatan sudah sangat baik dibandingkan RSUD Dumai melayani masyarakat 3 daerah di wilayah pesisir yaitu kabupaten Bengkalis dan Rohil. Dimana masyarakat kedua kabupaten tersebut selalu menjadikan RSUD Dumai sebagai rujukan,” jelas Zul AS sapaan akrabnya.

Direktur RSUD Dumai, Syaiful mengatakan ada 11 kamar VIP lengkap dengan semua fasilitas yang baru diresmikan tersebut. Pemprov membantu  Rp 3 milyar, selain itu ditambah dengan penyelesaian lantai 1 dan 2 gedung baru sekitar Rp 5 milyar. “Kita juga dapat pengadaan Citi scanner, dan beberapa alat-alat kesehatan lainnya,” jelas Syaiful.